Kolam Penyejuk Ruangan
RUMAH tidak terlalu luas, bukan berarti harus selalu panas. Karena suasana sejuk dan segar, bisa kita ciptakan. Selain dengan menciptakan suasana kekeluargaan, kesejukan dan kesegaran di dalam rumah bisa terbantu dengan hadirnya sebuah kolam kecil di dalam rumah.
Fungsi utama kolam di dalam rumah, sebagaimana dikemukakan Ir Winarno, Direktur PT Kertagana - sebuah perusahaan jasa arsitektur - sangat berbeda dengan kolam di halaman depan rumah. Di halaman depan bagi rumah-rumah kecil, taman biasa diletakkan di sudut. Karena seperti disebut Winarno, maksudnya memang untuk point of interest atau eye catcher siapapun yang datang ke rumah tersebut.
Kolam di dalam rumah fungsinya memang untuk penyejuk ruangan. Sebagaimana kolam di samping rumah. Atau bisa dikatakan, fungsinya hampir seperti akuarium-lah, sebut Winarno.
Penyejuk di sini tampaknya dimaksudkan Winarno secara ganda. Artinya di sini kehadiran kolam tersebut bisa menjadi penyejuk udara sekaligus juga penyejuk mata. Karena itu akan kian indah ketika kolam tersebut dibuat dengan material lokal : batu putih atau cadas yang akan membuat air mengalir bukan membuat air yang muncrat. Selain diperindah dengan kian-kemarinya ikan kecil, mata akan semakin sejuk jika kolam tersebut diberi tanaman-tanaman yang menjuntai dengan pot gantung atau tanaman tempel seperti tanaman anggrek yang bunganya sangat indah.
Karena itu, kolam ini akan sangat pas jika posisinya bersambungan dengan ruang keluarga atau ada hubungannya dengan teras belakang, tempat seluruh keluarga menikmatikebersamaan. Mungkin bisa saja, beratapkan langit, karena letaknya di pojok dan mepet tembok. Namun bisa juga, di atas tertutup dengan fiber yang dibuat lebih tinggi. Sehingga, seolah terbuka lebar dan sinar matahari tetap masuk. Sehingga di siang dan sore, sekalipun sinar matahari masuk, namun suara gemercik air betul-betul bisa menghilangkan kepenatan pikir dan kepenatan fisik. Namun di malam hari terlebih saat udara panas, kehadiran kolam ikan itu betul-betul akan memberi kesejukan dan kesegaran.
Bagaimana dengan rumah-rumah kecil seperti sekarang? "No problem," tandas Winarno. Karena semua itu tinggal cara pemanfaatan ruang saja. Maka untuk bentuknya, bisa setengah lingkaran, bisa oval, bisa kotak memanjang namun bisa juga tidak beraturan. Yang pasti seperti disebut Winarno, posisinya di ruang keluarga, tempat dimana seluruh keluarga biasa berkumpul bersama, membuat keberadaan kolam tersebut benar-benar untuk dan akan bisa dinikmati seluruh warga keluarga. "Keberadaannya tentu dimaksudkan untuk menciptakan suasana alam di dalam rumah. Apalagi dengan gemercik air, tentu kesejukan akan tercipta," papar arsitek kenamaan dari Yogyakarta tersebut.
Dengan fungsi penyejuk ini, kini banyak rumah yang tidak terlalu luas merancang sendiri kolamnya. Hasilnya? Keluarga tersebut mengakui, sebagai suasana yang mampu mendinginkan hati dan menghalau kepenatan, setelah seharian di luar rumah. Sekalipun kecil namun keluarga bisa menikmati.
Hanya keputusan membuat kolam - apalagi dengan memelihara ikan --sebagai penyejuk di dalam rumah, bukanlah tanpa halangan. Karena ikan tersebut akan stres bila kondisi kolam kotor, tidak terurus. Jika demikian kehadiran yang semula untuk penyejuk : baik udara maupun mata, bisa menjadi bomerang bila kita enggan melakukan perawatannya. "Perlu perawatan rutin seminggu sekali. Digosok bebatuannya agar tidak lumutan," ucap Winarno. (Fsy)-k
sumber: http://www.kr.co.id